Adanya pertumbuhan sektor pariwisata yang diindikasikan dengan peningkatan
jumlah orang yang berwisata tentu saja akan berpengaruh pada peningkatan jumlah pembangunan sarana
kepariwisataan di daerah-daerah tujuan wisata termasuk pembangunan hotel untuk
menampung kedatangan wisatawan. Berdasarkan data terakhir, kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara di Kabupaten Sleman selalu
mengalami peningkatan. Selama 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2011 s/d 2013
peningkatan jumlah wisatawan mencapai 5,71%. Data perkembangan kunjungan
wisatawan di Kabupaten Sleman selengkapnya disajikan pada tabel 3. berikut:
Tabel 3.
Data Kunjungan Wisatawan Kabupaten Sleman
Tahun 2011 s/d 2013
KETERANGAN
|
TAHUN
|
|||||
2011
|
2012
|
2013
|
||||
Wisnus
|
Wisman
|
Wisnus
|
Wisman
|
Wisnus
|
Wisman
|
|
REALISASI
|
3.015.387
|
262.341
|
3.076.676
|
341.578
|
3.310.781
|
302.796
|
JUMLAH REALISASI
|
3.277.728
|
3.418.254
|
3.613.577
|
|||
PENINGKATAN TOTAL
|
1,57%
|
4,29%
|
5,71%
|
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2013.
Kondisi Eksisting Pariwisata Kabupaten Sleman sebagian dapat digambarkan
dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Berdasarkan harga berlaku sumbangan sektor pariwisata terhadap total PDRB
adalam 23,56 % atau sekitar Rp. 1,76 Miliar. Pada tahun 2013 sektor pariwisata
ini juga memberikan konttribusi terhadap pajak daerah yaitu sebesar Rp. 28,57
Miliar untuk pajak hotel, dan Rp. 15,21 Miliar untuk pajak restoran (Anonim b,
2013).
Di Kabupaten Sleman saat ini sudah terdapat hotel berbintang sebanyak 10
hotel dan hotel melati sebanyak 118 hotel. Dua dari hotel berbintang merupakan
hotel dengan taraf internasional (Anonim a, 2012). Sedangkan jumlah calon hotel yang sedang mengajukan perijinan di Kabupaten Sleman pada tahun 2013 sebanyak 42 calon hotel dan tahun 2014 sebanyak 10
calon hotel.
Peningkatan tersebut juga terlihat dari permohonan
izin pemanfaatan tanah untuk hotel dan condotel yang masuk di Kantor Pelayanan
Perizinan (KPP) Kabupaten Sleman. Sedangkan jumlah
hotel secara keseluruhan di DIY untuk hotel berbintang sebanyak 54 hotel dan
hotel melati sebanyak 1.100 hotel (Anonim c, 2012).
Ada beberapa
permohonan perizinan hotel yang masuk di KPP Kabupaten Sleman, menggabungkan
antara hotel, condotel dan apartemen. Contohnya permohonan di Jalan Palagan
Tentara Pelajar minimal sudah ada dua permohonan apartemen dan hotel dengan
jumlah lantai sekitar 17 buah, dan jumlah gedung sekitar 9 tower. Melihat
kasus-kasus tersebut, perlu adanya penggabungan kebijakan tentang perhotelan
dan apartemen, sehingga diharapkan kebijakan yang akan dibuat dapat diterapkan
secara teknis di lapangan.
No comments:
Post a Comment