Thursday 25 September 2014

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL-EKSTERNAL ORGANISASI PUBLIK (Oleh: Drs. Ambar Teguh Sulistyani)

Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal:
terus baru melangkah ke action plan
Proses Manajeman Strategis:
Isu Strategis
Kebijakan Strategis 
Rencana Strategis
Action Plan
Semua faktor tersebut terkait dengan organisasi.
Lingkungan Internal :
Seleuruh variable di dalam organisasi, baik yang bersifat terlihat yang nyata (tangible), maupun yang dapat dirasakan (in tangible).
Tangible: ----> harus merepresentasikan variasi nilai. misalnya:
- Kualitas SDM
- Struktur organisasi
- Kualitas Sarpras
- Kemampuan Anggaran
- Kebijakan organisasi
Jumlah Tangible ini sangat terbatas jumlahnya, sedangkan in tangible tidak terbatas jumlahnya.
Variable in-Tangible, misalnya:
- motivasi kerja
- Gaya kepemimpinan
- Budaya kerja
Variable Tangible dan Intangible yang mengandung kelemahan dan kekuatan organisasi, dan berhubungan langsung atau tidak langsung di dalam pencapaian tujuan, misi dan visi.
Artinya ketika kita mengetahui variable internal dan eksternal, maka kita akan mengetahui rahasia organisasi itu, dimana kelemahan dan kekuatan dari organisasi, dan hal itu akan menjadi potensi dari organisasi. Setelah itu baru kita mengetahui "APA YANG BISA DI KERJAKAN?" / Apa yang mungkin di kerjakan?
Setalah itu kita akan bisa menyusun peta kekuatan organisasi yang akan di analisis.
KEKUATAN adalah:
  1. Kondisi suatau organisasi untuk dapat melaksanakan tugasnya secara baik karena memiliki sumber daya, keterampiplan dan keunggulan lain terhadap pesaing.
  2. Kompetisi khusus (distinctive competitiveness) yang memberikan keunggulan komparatif bagi suatu organisasi.
KELEMAHAN adalah
Kondisi adalah kondisi dimana organisasi kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena memiliki keterbatasan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki.

Contoh sumberdaya dan kemampuan yang menghambat yaitu fasilitas, sumberdaya keuangan, kemampuan menejemen, ketrampilan pemasaran dan citra organisasi.

  • Analisis Internal perlu dilakukan karena adanya kondisi ketidakpastian, kompleksitas dan konflik yang dihadapi oleh organisasi.
  • Ketidakpastian misalnya adanya teknologi baru, perubahan kecenderungan ekonomi dan politik yang berlangsung cepat, perubahan dengan nilai sosial dan pergeseran permintaan konsumen.
  • Ketidak pastian tersebut memicu munculnya kompleksitas dalam suatu organisasi dan jumlah masalah yang harus diamati.
  • Penyimpangan manajerial mengenai bagaimana harus menghadapi ketidakpastian mempengaruuhi keputusan mengenai sumberdaya dan kemampuan yang menjadi dasar unggulan suatu organisasi. 
KOMPONEN ANALISIS INTERNAL
Sumberdaya : ---> Berwujud dan tidak berwujud
Kemampuan sumberdaya
Kompetisi inti ---> sumebr unggulan bersaing
Keunggulan bersaing yang berkesinambungan ---> diperoleh dari kompetensi inti.
Daya Saing ----> Laba diatas rata-rata.

No comments:

Post a Comment