Wednesday 17 September 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH Oleh. Dr. Nunuk Dwi Retnandari

Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi yang baik adalah pertumbuhan barang dan jasa dan pertumbuhan kesempatan kerja, jika terjadi ketimpangan, maka menjadi pertumbuhan ekonomi yang kurang baik. Dicontohkan, pertumbuhan yang tidak baik jika suatu kawasan pertumbuhan ekonomi di sektor tambang, dengan menumbuhkan

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari PDRB, dan dilihat dulu  apakah pertumbuhan ekonomi harus berdasarkan harga konstan.

PDRB : Nilai barang dan jasa yang dilihat dalam sebuah perekonomian, dimana Nilai barang dan jasa dikalikan dengan harga barang dan jasa tersebut. di dalam perhitungan PDRB ada dua yaitu berdasarkan harga berlaku dan berdasarkan harga konstan.

Kenapa hanya mengukur produk barang dan jasa, bisa mengukur kesejahteraan? untuk menciptakan barang dan jasa harus menggunakan semua instrumen yang terlibat dalam aktor ekonomi.

yang tepat untuk mengukur kesejahteraan, sebaiknya menggunakan harga konstan.
PDRB sekarang menggunakan indikator 15 bahan pangan pokok.

Data untuk lokal dapat menggunakan data BPS, sedangkan untuk Nasional dapat memakai data dari Bank Indonesia.

Kalau sudah pasar terbuka, PDRB tidak akan terpengaruh, tetapi nasional yang akan berpengaruh, sehingga perbedaan PDRB dengan PNB akan semakin jauh.


Indikator kesejahteraan tidak hanya dari PDRB, disisi lain juga harus dilihat kesempatan kerja, kedua hal itu cukup penting. ukuran yang penting lainnya yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pemerataan, Perdagangan Luar Negeri, Harga Inflasi, Pemekerjaan, dan output PDRB.

Pertumbuhan Ekonomi

akan terjadi ketika nilai output (PDRB) pada suatu tahun berbeda daripada tahun sebelumnya.
Rumus:
          Yt - Yt-1
B = ----------------- x 100 %
               Yt-1
Dimana
B adalah pertumbuhan ekonomi.
Y adalah PDRB pada suatu tahun , dan t adalah angka tahun.

Apakah ada titik optimumnya pertumbuhan ekonomi?

Logikanya di sebuah perekonomian, potensi yang ada secara ekonomi makin lama makin naik,
sedangkan pada posisi tertentu sumberdaya yang optimal dapat digunakan untuk mengerem pertumbuhan ekonomi.

Sumber Pertumbuhan 

1. Sisi Permintaan :
- Rumah tangga
- Swasta,
- Pemerintahan
- Luar negeri

2. Sisi Penawaran Peningkatan Kapasitas Input Produksi:
- Sumber Daya Manusia,
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
- Sumberdaya Alam
- Sosial Budaya,
- Modal.

3. Ingat Diagram Ekonomi Makro.

PROSES PERTUMBUHAN 

Permintaan (C,G,X) ----> Investasi -----> Input Sektor Lain
umbuhan yang lebih lambat.
Investasi akan menumbuhkan kesempatan kerja dan berpengaruh pada barang dan jasa ---> penghasilan.

SUMBER PERTUMBUHAN
Faktor Sumber Daya Manusia.
1. Manusia : Skill dan atau Fisik,
2. Sejauhmana sumberdaya manusianya selaku subjek
3. Sumber Daya Alam
- SDA yang melimpah tidak menjamin keberhasilan pembangunan,
- Tumpuan pada sumberdaya alam hanya akan menghasilkan kutukan jika tidak diikuti dengan menejemen yang baik.
- Kutukan Sumber Daya Alam:
a. Wilayah yang berlimpah SDA mengalami pertumbuhan lebih lambat,
b. konflik internal dalam pemerintahan,
c. Konflik dan tekanan internasional,
d. Tuntutan akuntabilitas publik lemah, korupsi,
e. Voltilitas pendapatan,
f. Utang berlebihan,
g. Pengembangan SDM lemah.


No comments:

Post a Comment