Thursday 18 September 2014

MAKROEKONOMIKA VS MIKROEKONOMIKA (Oleh Ahmad Akbar)

Konsep Makroekonomi :

1. Produk Domestik Bruto
Menunjukkan total nilai pasar dari barang dan jasa akhir (untuk menghindari double counting) yang diproduksi di suatu wilayah.
Secara konseptual, PDB dapat dihitung dengan menggunakan tiga pendekatan yang berbeda, yaitu produksi, pengeluaran, pendapatan.
PDB fokusnya wilayah , sedangkan PNB fokusnya pada produknya.
                             PDB
PDB per kapita =------------------ 
                             Jumlah Penduduk
indikator kesejahteraan suatu kawasan atau wilayah atau bangsa. 

Ada dua jenis PDB yaitu PDB Nominal, dan PDB Riil.
PDB Nominal = P1.Q1. + P2.Q2..............
Harganya selalu berubah dalam hitungan tahun.

PDB Riil ini menggunakan harga konstan, harga pada tahun dasar atau tahun awal perhitungan.
Harganya konstan (tetap).

PDB Deflator = (PDB Nominal/ PDB riil )x 100

Tiga pendekatan PDB
a. Pendekatan Produksi
Y = (PxQ)+.....

b. Pendekatan Pengeluaran
Y =C+I+G+X-M

c. Pendekatan Pendapatan
Y = R+W+I+P

2. Pertumbuhan Ekonomi
Ini menunjukkan kecepatan perubahan ukuran ekonomi dari waktu ke waktu.
Ec = (PDB2-PDB1/PDB1) x 100 %.

3. Inflasi
Inflasi adalah fenomena naiknya harga-harga secara umum (bukan berbicara dalam satu barang) secara permanen dalam kurun waktu tertentu.(misalnya sebulan).
Inflasi dapat dihitung, baik menggunakan data indeks harga konsumen (IHK) maupun data deflator PDB.
Beberapa konsep turunan yang terkait dengan inflasi adalah seflasi, reflasi, disflasi, stagflasi.
Deflasi = peristiwa turunnya harga secara umum dan terus-menerus.
Stagflasi =  kombinasi inflasi dan peningkatan pengangguran pada waktu yang sama.
Disinflasi = penurunan laju inflasi.
Reflasi = upaya mempercepat kenaikan harga untuk melawan deflasi.
Kalau inflasi itu negatif, itu malah berbahaya untuk laju pertumbuhan ekonomi.
Bagaimana dengan kasus Jepang yang inflasinya mendekati harpir 0 %, ? Hal ini dilihat juga PDB per kapita, kasus jepang cuman penduduk sedikit sehingga PDB nya cukup besar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

Beberapa Pengalaman faktual :
Pada tahun 1993-1995 Yugoslavia pernah mengalami inflasi ekstrim. Penyebab Inflasi ada 2:
a. Demand-pull Inflation, yaitu inflasi yang disesbabkan oleh peningkatan agregat demand. http://en.wikipedia.org/wiki/Demand-pull_inflation

b. Cosh-push inflation http://en.wikipedia.org/wiki/Cost-push_inflation
c. Built-in Inflation http://en.wikipedia.org/wiki/Built-in_inflation

4. Tingkat Pengangguran
Rasio angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan.
Ur = (U/U+E ) x 100
Ur = Unemployment Rate
U = Unemployment
U+E = Angkatan Kerja

Penganggguran 2014
Februari 2014
Angkatan kerja 125, 3 Juta orang
Bekerja : 118, 2 Juta orang
Menganggur : 7,1 Juta orang (5,7 %)

Februari 2013
Angkatan kerja 121, 2 Juta orang

No comments:

Post a Comment