Thursday 18 September 2014

VARIABEL EKONOMI MAKRO (Oleh Purnawan Hardiyanto, SE, MA., M.Ec.Dev).

Ilmu Ekonomi terdiri dari dua cabang, yaitu :
1. Ekonomi Mikro,
Mikro berbicara tentang perilaku individu, untuk konsumen, produsen, dan pasar.
2. Ekonomi Makro, 
Makro berbicara tentang keseluruhan, atau agregat misalnya perekonomian nasional.
Ekonomi Makro berbicara tentang permintaan agregat keseluruhan.

Ilmu ekonomi muncul karena ada keterbatasan sumberdaya (Scarcity of resources), sehingga muncullah nilai ekonomi.

Ilmu ekonomi intinya adalah optimalisasi dari pilihan-pilihan yang tersedia.

Apa berbedaan
- Optimal : maksimum yang dapat dicapai dengan adanya kendala (constraint)

- Maksimal : kondisi titik tertinggi yang ingin dicapai (tanpa batas).
Keinginan manusia sering tanpa batas. orang yang merasa cukup itu lah yang kaya.

Diskusi ini lebih menyoroti tentang kebijakan pemerintah Indonesia terkait energi, dan kebijakan ekonomi pemerintah.
Ada pertanyaan tentang konfersi Gas?  sebenarnya ada indikasi bahwa kebijakan ini lebih memihak pada beberapa orang dekat pemerintah (kalau tidak boleh memakai kata oknum).

Bagaimana dengan kebijakan toko modern? Mestinya pemerintah lebih melindungi pasar tradisional, cuman disisi lain juga harus mempersilahkan investor yang ingin masuk, tapi harus dengan kebijakan yang lebih merakyat (berpihak pada rakyat).

Ilmu Ekonomi memiliki dua kutub aliran yaitu:
1. Klasik ----> Neo Klasik
Kutub ini didukung oleh Adam Smith, yang menyerahkan keseimbangan ekonomi pada kondisi pasar.
2. Keynession
Kutub ini tercetus sejak tahun 1937, dimana dunia mengalami great depression yang diakibatkan oleh kegalalan pasar yang tidak dapat menemukan keseimbangannnya. ----> Market Failure, kondisi ini memerlukan intervensi pemerintah sebagai penyeimbang pasar.

No comments:

Post a Comment